Review Abal-abal : Skyfall

Kali ini saya berhasil mengencani salah satu hobby saya yaitu menonton. Dan, saya akhirnya menggunakan fasilitas M-Tix untuk menjalankan rencana saya untuk kencan tadi malam.

Skyfall akhirnya yang saya pilih. Tadinya saya ragu untuk memilih menonton film ini karena ini salah satu film aksi, dan saya kurang suka dengan film berjenis ini. Gak tega kalo pemeran tampannya digebukin. *haduh lost focus* saya lebih memilih menonton animasi dan itu 3D dibandingkan menonton film sejenis aksi seperti ini. Sebut saja The Dark Knight Rises, gak tega banget ngelihat adegan dimana Bruce di siksa sama Bane. Nah, makanya saya mendingan memilih menonton animasi yang lucu-lucu itu dibandingkan film berdarah-darah. *eh ini pembukannya jadi curhat*

Saya memilih Puri XXI yang memutarkan 5 studio dengan film yang sama, yaitu skyfall. Dan rupanya sekarang Puri berbeda jauh dengan dahulu. Sekarang Puri 2 kali lipat harganya dibandingkan beberapa waktu yang lalu. Tetapi tidak juga surut pengunjungnya. Dan memang salah satu terdekat dari rumah saya dan abang adalah Puri Indah Mall.

Tanpa harus mengantre saya langsung menuju penukaran M-Tix, awalnya saya takut tidak bisa bertransaksi dengan M-Tix. Karena untuk Login dan Top-Up menggunakan nomor handphone yang lama. dan itu sudah saya hilangkan kemana tau. 😐 ternyata masih bisa menggunakan E-Mail untuk pengiriman kode penukarannya. Ahh, sekali transaksi langsung nyusut saldo M-Tix saya. Dan itu membuat saya semakin miris karena mempunyai hobby menonton. =))

50 Tahun sudah James Bond melegenda. Dan masih saja tetap keren.

“My name is Bond. James Bond”

Ciri khas dari film ini adalah gaya bahasa perkenalan si agen rahasia ini dengan beberapa wanita Bond-Girlnya. Kali ini pemeran utama Bond masih Daniel Craig. Menurut saya sebelumnya, kurang mewakili untuk memerankan Bond yang perkasa, playboy,kuat, dan gagah. Tetapi setelah saya menonton skyfall semua terpatahkan. Ya. Craig tampil begitu memukau, cemerlang, jenius, kelam, dan gagah.

Seorang agen yang menggunakan jas dan pakaian rapih untuk memulai aksinya. Memata-matai. Adegan pertama dimulai dengan aksi kejar-kejaran yang cukup membuat saya betah untuk menyaksikan adegan tersebut tanpa berkedip. Aksi kejar-kejaran yang menyenangkan menurut saya. Dan, setelah itu ditutup dengan aksi penembakan Agen Eve yang salah sasaran sehingga Bond dikabarkan meninggal.

Bukan menjadi cerita skyfall kalau pemeran utamanya sudah meninggal. Setelah berita kematian Bond tersebar diseluruh Inggris, maka markas M menjadi sasaran untuk dihancurkan. Setelah komputer milik M berhasil di hack, dan membuat M menjadi geram karena beberapa Agen miliknya telah dibunuh.

M akan dipensiunkan (dipecat) oleh Pemimpin yang baru Mallory. Tetapi M masih ingin membuktikan bahwa menciptakan Agen-Agen rahasia seperti Bond itu bukan kesalahan dan bukan kegiatan yang sia-sia. Dan jadilah M beradu debat dengan petinggi-petinggi yang ada di Inggris.

Ide ceritanya bergulir dengan menyenangkan. Tidak menimbulkan rasa bosan ataupun kantuk. Hanya saja, porsi pemain untuk Sévérine yang diperankan oleh Bérénice Marlohe hanya sebagai pemanis saja. Karena tidak berarti banyak untuk film ini.

Menurut saya, bagian paling bagus adalah ketika berada di Shanghai dan Maccau. Keren dengan adanya pemandangan yang tidak kalah kerennya dengan New York. Dan yang pasti ada salah satu hewan kebanggaan kita yang ikut eksis difilm ini. Apalagi kalau bukan: Komodo. 😉

Aksi yang disuguhkan juga menyenangkan, jedar-jeder yang cukup tidak berlebihan dan tidak memaksakan. Dialog-dialog yang ringan tetapi juga terkadang mengundang tawa.

Kemistri yang keren ditampilkan oleh Agen Q yang diperankan oleh Ben Whishaw dan memukau. Saya mulai ngefans dengan Ben karena dia tampil dengan sosok yang jenius dalam film Bond ini. Dia yang membuat film ini semakin hidup. Sang sutradara Sam Mendes mengemasnya secara apik.

Well, saya berterima kasih kepada Mendes untuk film Bond terbaik yang pernah ada selama 50 tahun ini. Mendes menampilkannya secara apik dan menjanjikan. Tidak sia-sia saya membeli tiket dan menontonnya selama durasi film 145 menit.

Ingin merasakan serunya film Bond? Silahkan berkunjung ke bioskop terdekat ya. 😉

**Ikutan narsis 😀 :D**

4 komentar di “Review Abal-abal : Skyfall

Tinggalkan komentar